Patung Tertua Julius Caesar Ditemukan

Patung Julius Caesar yang ditemukan

Para penyelam di Prancis menemukan patung tertua diktator Romawi Kuno, Julius Caesar, di dasar Sungai Rhone. Patung yang terbuat dari batu pualam itu ditemukan di dekat Arles, kota yang didirikan oleh Julius Caesar.

Kementerian Kebudayaan Perancis mengatakan patung tersebut berasal dari tahun 46 Sebelum Masehi, yang merupakan tanggal pendirian kota tersebut.

Kementerian Kebudayaan menggambarkan patung tersebut - yang memperlihatkan pria dengan kerutan di wajah dan kepala yang membotak - mirip dengan gambaran Julius Caesar dari era Republik Romawi.

Dikatakan di tempat yang sama ditemukan juga patung pualam dewa Neptunus setinggi 1,8 meter dari dasawarsa pertama pada abad ke-3 Masehi, dan dua patung lebih kecil yang terbuat dari perunggu.

Para penyelam yang merupakan bagian dari penggalian arkeologi menemukan artefak-artefak tersebut antara bulan September dan Oktober 2007.

Luc Long, arkeolog yang memimpin penggalian, mengatakan semua patung Julius Caesar yang ditemukan di Romawi dibuat setelah diktator itu meninggal dunia.

Julius Caesar dibunuh oleh sekelompok senator Republik Romawi pada tahun 44 Sebelum Masehi.

"Saya menduga patung itu dibuang ke sungai setelah dia dibunuh karena pada saat itu orang yang dianggap sebagai pendukung Julius Caesar terancam," kata Long.

Beberapa obyek lain yang ditemukan di sungai akan ditampilkan di musium tentang kota Arles kuno, kata kementerian kebudayaan. (bbc/ly)