Berdasarkan laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diterima KPU Kota Bekasi, pasangan Awing Asmawi-Ronny Hermawan adalah pasangan calon walikota-wakil walikota paling tajir. Total kekayaan yang dimiliki pasangan Wiro sebesar Rp 32.497.148.1460.
Sedangkan pasangan Mochtar Muhammad dan Rahmat Effendi menempati urutan kedua dengan kekayaan sebesar Rp 6.358.094.000 dan terakhir pasangan Akhmad Syaikhu-Kamaludin Djaini sebesar Rp 4.933.471.403.
Awing Asmawi mempunyai total kekayaan Rp 28.311.956.460 yang berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan Rp 20.389.300.000, harta bergerak mobil dan motor Rp 604.000.000, giro dan setara kas lainnya Rp 4.300.966.460 dan piutang Rp 3.017.690.000.
Untuk Ronny Hermawan total kekayaannya sebanyak Rp 4.185.192.000 yang berasal harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan Rp 3.480.192.000, harta bergerak mobil dan motor Rp 410 juta, batu mulia Rp 145 juta dan piutang Rp 150 juta.
Mochtar Mohammad mempunyai total kekayaan Rp 3.381.800.000, yang terdiri dari harta tidak bergerak tanah dan bangunan Rp 3.150.000.000, harta bergerak mobil Rp 90 juta, logam mulia Rp 16,8 juta dan giro setara kas lainnya Rp 125 juta. Untuk Rahmat Effendi total kekayaannya Rp 2.976.294.861, harta tidak bergerak tanah dan bangunan Rp 2.283.463.400, harta bergerak mobil Rp 607.500.000 dan giro Rp 85.331.461.
ketiga, Ahmad Syaikhu yang mempunyai total kekayaan Rp 564.118.524, harta tidak bergerak tanah dan bagunan Rp 201.157.000, mobil dan motor Rp 218 juta, logam mulia Rp 4,8 juta dan giro Rp 140.161.524. Kamaludin Djaini total kekayaan Rp 4.369.352.879, harta tidak bergerak tanah dan bangunan Rp 4.062.483.520, mobil dan motor Rp 307 juta, logam mulia Rp 59 juta, giro Rp 10.819.354 dan utang Rp 70 juta.
Anggota KPUD Kota Bekasi Tb Hendy Irawan mengatakan, pengumuman daftar kekayaan pasangan calon sangat penting dilakukan, agar masyarakat mengetahui dan dapat dijadikan bahan pengawasan, bila salah satu pasangan calon tersebut terpilih dalam pilkada nanti. rm
Sedangkan pasangan Mochtar Muhammad dan Rahmat Effendi menempati urutan kedua dengan kekayaan sebesar Rp 6.358.094.000 dan terakhir pasangan Akhmad Syaikhu-Kamaludin Djaini sebesar Rp 4.933.471.403.
Awing Asmawi mempunyai total kekayaan Rp 28.311.956.460 yang berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan Rp 20.389.300.000, harta bergerak mobil dan motor Rp 604.000.000, giro dan setara kas lainnya Rp 4.300.966.460 dan piutang Rp 3.017.690.000.
Untuk Ronny Hermawan total kekayaannya sebanyak Rp 4.185.192.000 yang berasal harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan Rp 3.480.192.000, harta bergerak mobil dan motor Rp 410 juta, batu mulia Rp 145 juta dan piutang Rp 150 juta.
Mochtar Mohammad mempunyai total kekayaan Rp 3.381.800.000, yang terdiri dari harta tidak bergerak tanah dan bangunan Rp 3.150.000.000, harta bergerak mobil Rp 90 juta, logam mulia Rp 16,8 juta dan giro setara kas lainnya Rp 125 juta. Untuk Rahmat Effendi total kekayaannya Rp 2.976.294.861, harta tidak bergerak tanah dan bangunan Rp 2.283.463.400, harta bergerak mobil Rp 607.500.000 dan giro Rp 85.331.461.
ketiga, Ahmad Syaikhu yang mempunyai total kekayaan Rp 564.118.524, harta tidak bergerak tanah dan bagunan Rp 201.157.000, mobil dan motor Rp 218 juta, logam mulia Rp 4,8 juta dan giro Rp 140.161.524. Kamaludin Djaini total kekayaan Rp 4.369.352.879, harta tidak bergerak tanah dan bangunan Rp 4.062.483.520, mobil dan motor Rp 307 juta, logam mulia Rp 59 juta, giro Rp 10.819.354 dan utang Rp 70 juta.
Anggota KPUD Kota Bekasi Tb Hendy Irawan mengatakan, pengumuman daftar kekayaan pasangan calon sangat penting dilakukan, agar masyarakat mengetahui dan dapat dijadikan bahan pengawasan, bila salah satu pasangan calon tersebut terpilih dalam pilkada nanti. rm
