Nampaknya, “impor” tak hanya barang dagangan. Di Serbia, seorang pejabatmengusulkan mengimpor wanita asal Asia untuk menikahi warganya. Anda tertarik?
Ratusan ribu wanita muda dari Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam harus diboyong ke Serbia, untuk menikah dengan pria Serbia. Usul ini disampaikan Menteri Muda, Urusan Tenaga-kerja dan Sosial, Serbia, Zeljko Vasiljevic.
Usul ini disampaikan Vasiljevic guna mencegah kepunahan bangsa Serbia. Tapi yang jelas usul ini sempat membikin geger, dan tak mendapat banyak dukungan.
Ide Vasiljevic ini muncul karena kabarnya, setiap tahun, penduduk Serbia yang berjumlah 7,5 juta jiwa, berkurang 50.000 orang.
Menurut Vasiljevic, Serbia harus mendirikan beberapa kantor perekrutan di Asia untuk memikat para wanita setempat.
Dalam gagasan Vasiljevic, para wanita tersebut terlebih dahulu harus menjalani tes kesehatan, kemudian mendapat biaya perjalanan ke Serbia, dan selanjutnya biaya jaminan hidup, hingga saat mereka menikah.
Kaum wanita dan pria Serbia, saat ini tidak tertarik satu sama lain, dan saling menyalahkan. Menurut kaum wanita, pria Serbia hanya tertarik pada wanita yang bersedia memasak dan mengandung anak-anak mereka. Sedang menurut kaum pria, wanita Serbia hanya tertarik pada mobil mewah dan uang.
jawa pos
Ratusan ribu wanita muda dari Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam harus diboyong ke Serbia, untuk menikah dengan pria Serbia. Usul ini disampaikan Menteri Muda, Urusan Tenaga-kerja dan Sosial, Serbia, Zeljko Vasiljevic.
Usul ini disampaikan Vasiljevic guna mencegah kepunahan bangsa Serbia. Tapi yang jelas usul ini sempat membikin geger, dan tak mendapat banyak dukungan.
Ide Vasiljevic ini muncul karena kabarnya, setiap tahun, penduduk Serbia yang berjumlah 7,5 juta jiwa, berkurang 50.000 orang.
Menurut Vasiljevic, Serbia harus mendirikan beberapa kantor perekrutan di Asia untuk memikat para wanita setempat.
Dalam gagasan Vasiljevic, para wanita tersebut terlebih dahulu harus menjalani tes kesehatan, kemudian mendapat biaya perjalanan ke Serbia, dan selanjutnya biaya jaminan hidup, hingga saat mereka menikah.
Kaum wanita dan pria Serbia, saat ini tidak tertarik satu sama lain, dan saling menyalahkan. Menurut kaum wanita, pria Serbia hanya tertarik pada wanita yang bersedia memasak dan mengandung anak-anak mereka. Sedang menurut kaum pria, wanita Serbia hanya tertarik pada mobil mewah dan uang.
jawa pos