Ahli purbakala Tiongkok mendapatkan kado besar tahun ini. Mereka menemukan 15 situs fosil dinosaurus dan berhasil menggali ribuan tulangnya. Bahkan, di satu situs saja di Longdu yang ukurannya mencapai 300 meter x 10 meter -panjangnya tiga kali lapangan sepak bola-, ditemukan sekitar 3 ribu fosil.
Mereka juga mengklaim sukses menggali potongan tulang terbesar dari binatang prasejarah tersebut. Ada pula situs-situs lain. Di antaranya, di Zhucheng di bagian timur Provinsi Shandong. Situs-situs baru juga ditemukan di Shunwang, Jiayue, dan Zhigou.
”Fosil-fosil dinosaurus tersebut paling besar yang pernah ditemukan di beberapa wilayah di dunia,” ujar Zhao Xijin, ahli purbakala dari Akademi Sains Tiongkok, seperti dikutip kantor berita Xinhua.
Sebelumnya, sebuah tengkorak ceratopsian juga ditemukan di lokasi tersebut. Tengkorak itu merupakan temuan yang kedua. Yang pertama, menurut peneliti dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology Xu Xing, ditemukan di Amerika Utara. Xu yakin, fosil-fosil tulang dinosaurus tadi merupakan jenis-jenis baru yang belum pernah mereka dapatkan dalam penggalian sebelumnya.
Sejak melakukan penggalian pada Maret lalu, telah terkumpul 7.600 keping tulang. Bahkan, termasuk dalam salah satu temuan mereka potongan tulang paling besar yang disebut platypus. Saat ditemukan, tinggi belulang platypus itu mencapai sembilan meter dengan jangkauan sayap 16 meter.
”Kami berharap penemuan ini bisa memberikan kontribusi pada riset tentang misteri punahnya dinosaurus,” kata Zhao.
Menurut Zhao, seperti dilansir Xinhua, terdapat beberapa jenis dinosaurus yang ditemukan tulangnya. Yakni, ankylosaurus, tyrannosaurus, dan coelurus.
Meski telah menemukan sangat banyak, Zhao dan rekan-rekannya tetap berharap bisa menemukan lebih banyak lagi. Zhao juga berharap bisa menerbitkan karya tentang penemuan tersebut paling lambat akhir tahun depan. Selain itu, sebuah taman fosil akan dibangun di area situs tersebut.
Wilayah tersebut dikenal banyak mengandung tulang-tulang fosil dinosaurus. Sejak mulai digali pertama pada 1960, telah didapatkan 50 ton lebih. Selama ini, fosil terbesar ditemukan pada 1980, yaitu hadrosaurus.