Saat Operasi Transplant berlangsung [ft:msnbc.com] |
Tim dokter di Cleveland Clinic sukses mencangkokkan wajah cadaver (mayat) ke kepala seorang pasien perempuan yang wajahnya rusak total.
Dalam pengumuman hasil operasi itu, Selasa (16/12), ahli bedah rekonstruksi dr Maria Siemionow dan timnya mengganti 80 persen wajah pasien itu lewat operasi beberapa pekan lalu.
Nama dan usia pasien itu tidak diungkapkan. Pihak klinik mengatakan keluarga pasien ingin alasan pencangkokan wajah itu tetap dirahasiakan. Klinik itu akan menggelar jumpa pers, Rabu (17/12) waktu setempat, dan tidak akan menyampai detailnya sebelum itu.
Transplantasi wajah di Cleveland ini merupakan yang kali keempat di dunia dan pertama di AS. Dua kali operasi sebelumnya terjadi di Prancis dan sekali di China. Banyak ahli bedah yang tidak terkait kasus Cleveland bersikap skeptis terhadap kasus ini, meski secara umum tetap memuji.
”Akan banyak pasien yang diuntungkan di sini. Kejadian ini sangat hebat,” kata dr Bohdan Pomahac, ahli bedah Brigham and Women’s Hospital di Boston yang berencana menawarkan operasi serupa.
Namun tidak seperti operasi cangkok organ vital lainnya seperti jantung dan hati, cangkok wajah dan tangan bertujuan memperbaiki kualitas hidup, bukan memperpanjang. Pasien penerima menghadapi risiko komplikasi yang mematikan dan harus minum obat penekan imun selama hidup untuk mencegah penolakan jaringan baru. Risiko kanker juga sangat besar pascaoperasi.[sry/ais]