Jika mendengar apa yang dialami petani asal Peru ini, para lelaki mungkin akan iri hati. Bagaimana tidak, pria ini sanggup ereksi selama delapan hari tanpa berhenti. Wow!
Sayangnya, kondisi itu terjadi bukan karena ia menginginkannya, atau karena meminum viagra dan alkohol. Namun, petani yang tak disebutkan namanya itu menderita sebuah penyakit bernama priapism.
Penderitanya mengalami ereksi terus menerus akibat gumpalan darah di penis. Darah itu berkumpul di jaringan ereksi sehingga si petani merasa kesakitan dan meminta pertolongan dokter.
“Ia tiba di rumah sakit dalam kondisi amat sangat kesakitan karena ereksinya itu,” tutur seorang dokter bedah, Nelson Carrasco Jumat (3/4).
Carrasco menjelaskan, pria berusia 53 itu akhirnya terpaksa dibaringkan di meja operasi Rumah Sakit Sullana, sekitar 1.000 km dari ibukota Lima.
“Kami masih mencari penyebab ia menderita penyakit ini. Dengan demikian, kami bisa mencari solusi dan sebuah tindakan pencegahan,” pungkasnya.
Sayangnya, kondisi itu terjadi bukan karena ia menginginkannya, atau karena meminum viagra dan alkohol. Namun, petani yang tak disebutkan namanya itu menderita sebuah penyakit bernama priapism.
Penderitanya mengalami ereksi terus menerus akibat gumpalan darah di penis. Darah itu berkumpul di jaringan ereksi sehingga si petani merasa kesakitan dan meminta pertolongan dokter.
“Ia tiba di rumah sakit dalam kondisi amat sangat kesakitan karena ereksinya itu,” tutur seorang dokter bedah, Nelson Carrasco Jumat (3/4).
Carrasco menjelaskan, pria berusia 53 itu akhirnya terpaksa dibaringkan di meja operasi Rumah Sakit Sullana, sekitar 1.000 km dari ibukota Lima.
“Kami masih mencari penyebab ia menderita penyakit ini. Dengan demikian, kami bisa mencari solusi dan sebuah tindakan pencegahan,” pungkasnya.