China memang selalu memiliki cerita unik dan lucu, bukan saja kebudayaannya melainkan juga masyarakatnya. Seperti Hong, seorang wanita yang berasal dari Desa Ganzhashan Qian, Fuzhou. Ia mengaku telah melolong selama 26 tahun dan kesulitan untuk menghentikan kebiasaannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Strait News, wanita berusia 42 tahun ini mengatakan hal itu diakibatkan oleh suatu dorongan alamiah dalam tubuhnya.
“Rasanya seperti ketika hendak bersin atau menguap, dan itu terjadi tanpa bisa dikontrol” ujarnya.
“Seringkali, ketika berada di jalan umum, orang-orang memandang dengan sinis dan menganggap saya gila.”
Hong mendapatkan ‘kebiasaan’ melolongnya ketika ia berusia 16 tahun. Saat itu tanpa sengaja ia menemukan bahwa melolong bisa membantunya melepaskan pedih dan penat. Saat ini ia dapat melolong selama 20 menit dengan masing-masing durasi lolongan mencapai 20 detik.
Tetangga Hong bernama Zhang Yimu mengatakan pertamakali mendengar suara itu ia pikir ada serigala di dekat rumahnya.
“Lama-lama ini terdengar seperti alarm. Di pagi atau malam hari seluruh desa bisa mendengar ia melolong.”
Hong sendiri telah memohon bantuan dari rumah sakit setempat berkaitan dengan kebiasaannya. Namun, kecuali untuk keluhan tulang belakang ia samasekali tidak didiagnosa mengidap kelainan apapun.
Dalam sebuah wawancara dengan Strait News, wanita berusia 42 tahun ini mengatakan hal itu diakibatkan oleh suatu dorongan alamiah dalam tubuhnya.
“Rasanya seperti ketika hendak bersin atau menguap, dan itu terjadi tanpa bisa dikontrol” ujarnya.
“Seringkali, ketika berada di jalan umum, orang-orang memandang dengan sinis dan menganggap saya gila.”
Hong mendapatkan ‘kebiasaan’ melolongnya ketika ia berusia 16 tahun. Saat itu tanpa sengaja ia menemukan bahwa melolong bisa membantunya melepaskan pedih dan penat. Saat ini ia dapat melolong selama 20 menit dengan masing-masing durasi lolongan mencapai 20 detik.
Tetangga Hong bernama Zhang Yimu mengatakan pertamakali mendengar suara itu ia pikir ada serigala di dekat rumahnya.
“Lama-lama ini terdengar seperti alarm. Di pagi atau malam hari seluruh desa bisa mendengar ia melolong.”
Hong sendiri telah memohon bantuan dari rumah sakit setempat berkaitan dengan kebiasaannya. Namun, kecuali untuk keluhan tulang belakang ia samasekali tidak didiagnosa mengidap kelainan apapun.