Dalam rangka peringatan Hari Ibu, sebuah perusahaan percetakan di China mencetak foto yang diperkirakan sebagai foto terbesar di dunia.
Perusahaan yang berbasis di kota Chongqing mengatakan bahwa selembar foto ibu yang tersenyum ukurannya lebih besar daripada lapangan bola, kira-kira sekitar 9,000 meter persegi.
Proyek itu menghabiskan dana lebih dari 70,000 Poundsterling atau setara dengan Rp 1,2 milyar dan dibutuhkan waktu tak kurang dari 3 bulan untuk mencari wanita yang tepat untuk berpose pada foto tersebut.
Direktur Mr Li, yang telah diajukan tawaran untuk masuk dalam buku rekor China, mengatakan, "Kami ingin mencari senyum ibu paling sempurna di kota ini."
Perusahaan percetakan Chongqing Changhong, yang mengakui bahwa ini adalah pesanan terbesar yang pernah mereka layani, bekerja siang malam agar menyelesaikan pesanan tersebut tepat pada waktunya.
"Biasanya kami hanya mempunyai 2 ton kertas inkjet, namun untuk proyek ini dibutuhkan paling sedikit 4.4 ton, jadi kami harus membeli ekstra banyak," ujar manajer perusahaan, Mr Shen kepada Chongqing Business Daily.
Karena foto ini terlalu besar untuk dicetak secara sekaligus walaupun menggunakan kertas roll, maka terpaksa pencetakan dilakukan beberapa kali dan nanti akan digabungkan sehingga membentuk foto raksasa.
"Setidaknya sudah 20 hari mesin cetak itu bekerja siang malam agar kami dapat menyelesaikan tepat pada waktunya dan hingga kini masih tersisa 10 bagian yang belum tercetak," pukas Mr Shen. Sumber artikel
Perusahaan yang berbasis di kota Chongqing mengatakan bahwa selembar foto ibu yang tersenyum ukurannya lebih besar daripada lapangan bola, kira-kira sekitar 9,000 meter persegi.
Proyek itu menghabiskan dana lebih dari 70,000 Poundsterling atau setara dengan Rp 1,2 milyar dan dibutuhkan waktu tak kurang dari 3 bulan untuk mencari wanita yang tepat untuk berpose pada foto tersebut.
Direktur Mr Li, yang telah diajukan tawaran untuk masuk dalam buku rekor China, mengatakan, "Kami ingin mencari senyum ibu paling sempurna di kota ini."
Perusahaan percetakan Chongqing Changhong, yang mengakui bahwa ini adalah pesanan terbesar yang pernah mereka layani, bekerja siang malam agar menyelesaikan pesanan tersebut tepat pada waktunya.
"Biasanya kami hanya mempunyai 2 ton kertas inkjet, namun untuk proyek ini dibutuhkan paling sedikit 4.4 ton, jadi kami harus membeli ekstra banyak," ujar manajer perusahaan, Mr Shen kepada Chongqing Business Daily.
Karena foto ini terlalu besar untuk dicetak secara sekaligus walaupun menggunakan kertas roll, maka terpaksa pencetakan dilakukan beberapa kali dan nanti akan digabungkan sehingga membentuk foto raksasa.
"Setidaknya sudah 20 hari mesin cetak itu bekerja siang malam agar kami dapat menyelesaikan tepat pada waktunya dan hingga kini masih tersisa 10 bagian yang belum tercetak," pukas Mr Shen. Sumber artikel