Luar biasa fantastis, masjid senilai 15 miliar dolar AS lagi!! Semakin terang saja kini benang merah antara sekte Ahmadiyah dan dana barat (baca: asing).
Sabtu lalu, Perdana Menteri KANADA, Steven Harber membuka masjid terbesar sekte yang divonis keluar dari Islam di sebelah barat negeri itu dengan menghabiskan dana sebesar 15 miliar dolar AS.!!
Masjid yang terletak di Calgary, di kawasan Alberta, sebelah barat KANADA itu telah dibuka, dan oleh para pendirinya yang merupakan para pengikut sekte Ahmadiyah PAKISTAN diberi nama Bait an-Nur.
Sekte Ahmadiyah muncul di akhir abad ke-9 Masehi di semenanjung India, dibawa oleh Mirza Ghulam Ahmad Qadiyani tahun 1889 dengan dukungan penjajah Inggeris, yang kala itu bertujuan menjauhkan kaum Muslimin agar tidak melawan penjajah Inggeris.
Akidah dan syariat Ahmadiyah bertentangan dengan agama Islam yang benar. Kaum Muslimin menganggapnya sebagai penyimpangan besar terhadap agama nabi mereka dan menuduh pengikut sekte itu sebagai kaki tangan barat.
Para ulama besar umat Islam telah memfatwakan bahwa sekte ini keluar dari Islam dan tidak boleh sama sekali bergabung dengannya atau menjalankan syiar-syiar agamanya.
Saat ini, sekte itu memainkan peran serupa seperti semasa kemunculannya di mana ia dijadikan kaki tangan oleh Barat melalu bantuan dan suplai dana yang diberikan kepadanya untuk menghadapi kelompok-kelompok Islam moderat.
Dalam sambutan yang teksnya dibagi-bagikan kepada para hadirin, Sabtu lalu, Harber mengklaim, penduduk Calgary dan Alberta serta rakyat KANADA akan melihat wajah moderat dan toleran dari Islam melalu masjid itu dan orang-orang yang shalat di dalamnya.!
Perlu diketahui, pembangunan masjid tersebut menelan biaya hingga 15 miliar dolar AS yang dititipkan oleh orang-orang KANADA kepada gerakan Ahmadiyah Pakistan melalui bantuan pemerintah KANADA.
Luas masjid itu 4500 m2, dan dapat menampung sebanyak 1500 orang di aula utama shalat, dan 3000 orang bila ditambah dengan ruang-ruang yang lain. Pembangunannya saja memakan waktu 14 tahun.!
Proyek pembangunannya disupervisi oleh Nushair Ahmad, warga KANADA asal Pakistan. Ia menyatakan, masjid ini memiliki beragam perangkat visual dan audio visual ‘super’ canggih.!!
http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatakhbar&id=777
Sabtu lalu, Perdana Menteri KANADA, Steven Harber membuka masjid terbesar sekte yang divonis keluar dari Islam di sebelah barat negeri itu dengan menghabiskan dana sebesar 15 miliar dolar AS.!!
Masjid yang terletak di Calgary, di kawasan Alberta, sebelah barat KANADA itu telah dibuka, dan oleh para pendirinya yang merupakan para pengikut sekte Ahmadiyah PAKISTAN diberi nama Bait an-Nur.
Sekte Ahmadiyah muncul di akhir abad ke-9 Masehi di semenanjung India, dibawa oleh Mirza Ghulam Ahmad Qadiyani tahun 1889 dengan dukungan penjajah Inggeris, yang kala itu bertujuan menjauhkan kaum Muslimin agar tidak melawan penjajah Inggeris.
Akidah dan syariat Ahmadiyah bertentangan dengan agama Islam yang benar. Kaum Muslimin menganggapnya sebagai penyimpangan besar terhadap agama nabi mereka dan menuduh pengikut sekte itu sebagai kaki tangan barat.
Para ulama besar umat Islam telah memfatwakan bahwa sekte ini keluar dari Islam dan tidak boleh sama sekali bergabung dengannya atau menjalankan syiar-syiar agamanya.
Saat ini, sekte itu memainkan peran serupa seperti semasa kemunculannya di mana ia dijadikan kaki tangan oleh Barat melalu bantuan dan suplai dana yang diberikan kepadanya untuk menghadapi kelompok-kelompok Islam moderat.
Dalam sambutan yang teksnya dibagi-bagikan kepada para hadirin, Sabtu lalu, Harber mengklaim, penduduk Calgary dan Alberta serta rakyat KANADA akan melihat wajah moderat dan toleran dari Islam melalu masjid itu dan orang-orang yang shalat di dalamnya.!
Perlu diketahui, pembangunan masjid tersebut menelan biaya hingga 15 miliar dolar AS yang dititipkan oleh orang-orang KANADA kepada gerakan Ahmadiyah Pakistan melalui bantuan pemerintah KANADA.
Luas masjid itu 4500 m2, dan dapat menampung sebanyak 1500 orang di aula utama shalat, dan 3000 orang bila ditambah dengan ruang-ruang yang lain. Pembangunannya saja memakan waktu 14 tahun.!
Proyek pembangunannya disupervisi oleh Nushair Ahmad, warga KANADA asal Pakistan. Ia menyatakan, masjid ini memiliki beragam perangkat visual dan audio visual ‘super’ canggih.!!
http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatakhbar&id=777