Hore! |
Siput biasa dikenal sebagai binatang yang lambat, tapi ajang tahunan yang satu ini sepertinya ingin menepis anggapan tersebut.
World Snail Racing Championships (Kejuaraan Dunia Balap Siput) yang diselenggarakan di Norfolk, Inggris mencari siput yang mampu mencapai garis finish dengan catatan waktu tercepat.
Sekitar 300 siput dan juga pelatihnya mengikuti kompetisi tahun 2008 ini. Siput-siput itu diletakkan dibagian tengah arena balap dan harus mencapai finish dibagian kanan.
Adalah Heikka, seekor siput milik Georgia Brow yang keluar menjadi juara setelah berhasil mencapai finish di posisi pertama dengan waktu 3 menit 2 detik. Heikka dan Georgia mendapat piala berlapis perak yang diisi dengan daun selada.
Kompetisi unik ini ternyata sudah dimulai sejak tahun 1960 silam, seorang pria bernama Tom Elwes lah penggagasnya. [anv/mel] rileks
World Snail Racing Championships (Kejuaraan Dunia Balap Siput) yang diselenggarakan di Norfolk, Inggris mencari siput yang mampu mencapai garis finish dengan catatan waktu tercepat.
Sekitar 300 siput dan juga pelatihnya mengikuti kompetisi tahun 2008 ini. Siput-siput itu diletakkan dibagian tengah arena balap dan harus mencapai finish dibagian kanan.
Adalah Heikka, seekor siput milik Georgia Brow yang keluar menjadi juara setelah berhasil mencapai finish di posisi pertama dengan waktu 3 menit 2 detik. Heikka dan Georgia mendapat piala berlapis perak yang diisi dengan daun selada.
Kompetisi unik ini ternyata sudah dimulai sejak tahun 1960 silam, seorang pria bernama Tom Elwes lah penggagasnya. [anv/mel] rileks