Lebih dari 150 ribu orang memadati rumah sakit Jassore, Bangladesh, untuk menyaksikan kelahiran bayi berkepala dua.
Seorang bayi laki-laki dilahirkan dengan dua kepala. Meski demikian, hidup bayi ini dinyatakan tidak dalam keadaan bahaya.
Bayi yang bernama Kiron (yang artinya cahaya) ini terlahir secara cesar, pada hari Senin 25 Agutus 2008 di sebuah klinik di Kesbhobpur, 135 km dari Kota Dhaka, Bangladesh. Berat badannya mencapai 5,5 kg.
Menurut Genekolog Mohamad Badul Bari Bayi Kiron memiliki satu perut, dan dia makan secara normal dengan dua mulutnya.
“Dia memiliki satu alat kelamin dan anggota badan lainnya yang lengkap. Dia terlahir dari satu embrio, tetapi memang ada kelainan,” ujar Bari seperti diberitakan AFP dan dilansir news.com.au, Rabu (27/8/2008).
Surat kabar setempat juga mengatakan, bayi itu memiliki dua pasang mata, dua pasang telinga dan dua hidung.
Akibat membludaknya pengunjung, polisi kota setempat mengerahkan pasukan anti huru-hara untuk mengontrol massa yang ingin melihat Kiron.
Pejabat setempat kuatir, bayi Kiron yang lahir di klinik itu bila tidak segera dipindahkan ke rumah sakit yang lebih aman dan lebih lengkap, maka kerumunan massa akan memenuhi jalan. Jika hal itu terjadi, dikuatirkan ibu dan bayi bisa celaka.
Hal ini disebabkan karena di masa lalu kepercayaan masyarakat Bangladesh dan India menganggap bayi yang lahir tidak normal justru dianggap sebagai titisan Tuhan.
Masih dimungkinkan bagi bayi dan ibunya yang berusia 22 tahun untuk pindah ke rumah sakit yang lebih besar di dekat Jessore.
”Sebelum massa bertambah banyak dan berita semakin menyebar, kami memanggil polisi untuk berjaga-jaga selama 24 jam di rumah sakit,” ujarnya.
bbc.uk
Seorang bayi laki-laki dilahirkan dengan dua kepala. Meski demikian, hidup bayi ini dinyatakan tidak dalam keadaan bahaya.
Bayi yang bernama Kiron (yang artinya cahaya) ini terlahir secara cesar, pada hari Senin 25 Agutus 2008 di sebuah klinik di Kesbhobpur, 135 km dari Kota Dhaka, Bangladesh. Berat badannya mencapai 5,5 kg.
Menurut Genekolog Mohamad Badul Bari Bayi Kiron memiliki satu perut, dan dia makan secara normal dengan dua mulutnya.
“Dia memiliki satu alat kelamin dan anggota badan lainnya yang lengkap. Dia terlahir dari satu embrio, tetapi memang ada kelainan,” ujar Bari seperti diberitakan AFP dan dilansir news.com.au, Rabu (27/8/2008).
Surat kabar setempat juga mengatakan, bayi itu memiliki dua pasang mata, dua pasang telinga dan dua hidung.
Akibat membludaknya pengunjung, polisi kota setempat mengerahkan pasukan anti huru-hara untuk mengontrol massa yang ingin melihat Kiron.
Pejabat setempat kuatir, bayi Kiron yang lahir di klinik itu bila tidak segera dipindahkan ke rumah sakit yang lebih aman dan lebih lengkap, maka kerumunan massa akan memenuhi jalan. Jika hal itu terjadi, dikuatirkan ibu dan bayi bisa celaka.
Hal ini disebabkan karena di masa lalu kepercayaan masyarakat Bangladesh dan India menganggap bayi yang lahir tidak normal justru dianggap sebagai titisan Tuhan.
Masih dimungkinkan bagi bayi dan ibunya yang berusia 22 tahun untuk pindah ke rumah sakit yang lebih besar di dekat Jessore.
”Sebelum massa bertambah banyak dan berita semakin menyebar, kami memanggil polisi untuk berjaga-jaga selama 24 jam di rumah sakit,” ujarnya.
bbc.uk