Menurut laporan terbaru World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, bahwa Gajah Borneo (pygmy borneo/elephas maximus bomeensis) kemungkinan merupakan sub-spesies gajah jawa terakhir yang secara tidak sengaja berhasil diselamatkan dari kepunahan oleh Sultan Sulu beberapa abad yang lalu.
Sekilas tentang Gajah pygmy borneo, dimana Gajah ini berukuran lebih kecil dibandingkan gajah daratan Asia. Gajah jantan hanya tumbuh kurang dari 2,5 meter, sedangkan gajah Asia tumbuh hingga tiga meter.
Mereka juga memiliki raut wajah yang lebih menyerupai bayi, telinga yang lebih besar, ekor lebih panjang yang hampir dapat menyentuh tanah dan bentuknya lebih bulat-gemuk. Gajah ini juga tidak seagresif gajah Asia lainnya.
Lihat video gajah tsb di bawah :
Sekilas tentang Gajah pygmy borneo, dimana Gajah ini berukuran lebih kecil dibandingkan gajah daratan Asia. Gajah jantan hanya tumbuh kurang dari 2,5 meter, sedangkan gajah Asia tumbuh hingga tiga meter.
Mereka juga memiliki raut wajah yang lebih menyerupai bayi, telinga yang lebih besar, ekor lebih panjang yang hampir dapat menyentuh tanah dan bentuknya lebih bulat-gemuk. Gajah ini juga tidak seagresif gajah Asia lainnya.
Lihat video gajah tsb di bawah :