Seseorang yang menjabat sebagai wali kota, tentu diwajibkan untuk mempunyai prilaku bijak. Namun wali kota bernama Ian Stafford ini malah bertindak memalukan. Ia mencuri celana dalam perempuan dan diketahui saat beraksi melalui rekaman kamera.
Bukti rekaman itu membuat Pak wali kota mati kutu. Ia mengakui perbuatannya dan harus rela dicopot dari jabatannya. Pria berusia 59 tahun ini dalam rekaman kamera terlihat berjalan ke dalam kamar tidur perempuan korbannya.
Ia kemudian mengacak-acak laci pakaian, lalu memilih sepasang celana dalam yang ingin dipakainya. Tidak sampai disitu, bujang lapuk yang telah dua kali terpilih sebagai Wali Kota Preesall dan Knott End, dekat Fleetwood, Lancs, Inggris, tersebut bahkan melakukan aksi seks sebelum meninggalkan kamar.
Polisi, sebagaimana diberitakan Telegraph, kemudian menemukan koleksi celana dalam, sama persis dengan jenis-jenis yang dilaporkan hilang, di rumah sang wali kota itu.
Perempuan yang membuat rekaman merupakan salah satu dari tiga target Stafford antara 1 Januari dan 26 Juni tahun lalu. Perempuan itu memutuskan untuk memasang kamera tersembunyi di rumahnya setelah mengetahui beberapa dari celana dalamnya hilang. Dua korban lain juga mengontak polisi atas hilangnya sejumlah celana dalam milik mereka.
Dalam sidang di pengadilan Preston terungkap, sang wali kota itu melakukan aksinya ketika bekerja sebagai tukang kebun paruh waktu dan tukang untuk berbagai pekerjaan lain. Ia terbukti bersalah atas tiga tuntutan pencurian dan pembongkaran rumah.
Meski Stafford tidak punya catatan kriminal sebelumnya, Hakim Philip Sycamore memperingatkannya untuk tidak menarik kesimpulan apa pun tentang beratnya hukuman terhadapnya. "Semua opsi hukuman terbuka," kata sang hakim.
Dalam sidang sebelumnya, Pam Smith, seorang jaksa penuntut, mengatakan kepada hakim-hakim lokal bahwa pelanggaran Stafford mencakup pelanggaran terhadap kepercayaan: para korban telah dikhianati dan mengalami trauma.
Setelah ditangkap, Stafford kemudian mundur dari posisinya sebagai wali kota. Dan posisinya digantikan oleh salah seorang pejabat kota, Rosina Lawson.(telegraph.co.uk)
Bukti rekaman itu membuat Pak wali kota mati kutu. Ia mengakui perbuatannya dan harus rela dicopot dari jabatannya. Pria berusia 59 tahun ini dalam rekaman kamera terlihat berjalan ke dalam kamar tidur perempuan korbannya.
Ia kemudian mengacak-acak laci pakaian, lalu memilih sepasang celana dalam yang ingin dipakainya. Tidak sampai disitu, bujang lapuk yang telah dua kali terpilih sebagai Wali Kota Preesall dan Knott End, dekat Fleetwood, Lancs, Inggris, tersebut bahkan melakukan aksi seks sebelum meninggalkan kamar.
Polisi, sebagaimana diberitakan Telegraph, kemudian menemukan koleksi celana dalam, sama persis dengan jenis-jenis yang dilaporkan hilang, di rumah sang wali kota itu.
Perempuan yang membuat rekaman merupakan salah satu dari tiga target Stafford antara 1 Januari dan 26 Juni tahun lalu. Perempuan itu memutuskan untuk memasang kamera tersembunyi di rumahnya setelah mengetahui beberapa dari celana dalamnya hilang. Dua korban lain juga mengontak polisi atas hilangnya sejumlah celana dalam milik mereka.
Dalam sidang di pengadilan Preston terungkap, sang wali kota itu melakukan aksinya ketika bekerja sebagai tukang kebun paruh waktu dan tukang untuk berbagai pekerjaan lain. Ia terbukti bersalah atas tiga tuntutan pencurian dan pembongkaran rumah.
Meski Stafford tidak punya catatan kriminal sebelumnya, Hakim Philip Sycamore memperingatkannya untuk tidak menarik kesimpulan apa pun tentang beratnya hukuman terhadapnya. "Semua opsi hukuman terbuka," kata sang hakim.
Dalam sidang sebelumnya, Pam Smith, seorang jaksa penuntut, mengatakan kepada hakim-hakim lokal bahwa pelanggaran Stafford mencakup pelanggaran terhadap kepercayaan: para korban telah dikhianati dan mengalami trauma.
Setelah ditangkap, Stafford kemudian mundur dari posisinya sebagai wali kota. Dan posisinya digantikan oleh salah seorang pejabat kota, Rosina Lawson.(telegraph.co.uk)
